Hideo Kojima mengatakan bahwa Metal Gear Solid V: Ground Zeroes awalnya dimaksudkan sebagai eksperimen untuk format episodik.
Informasi ini dipublikasikan oleh Kojima di Twitter. Jika kamu tertarik dengan game Konami, kamu bisa melihat artikel kami yang lain di sini.
Hideo Kojima: Metal Gear Solid V: Ground Zeroes dimaksudkan sebagai eksperimen dalam format episodik
Di Twitter, Hideo Kojima awalnya melihat Metal Gear Solid V: Ground Zeroes sebagai eksperimen untuk format episodik. Game ini merupakan prolog dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang dirilis pada tahun 2015 lalu.
Kojima kemudian menguraikan pengembangan Metal Gear Solid V: Ground Zeroes:
Sebenarnya, niat besar saya untuk memulai GZ. Sebuah game penuh membutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun untuk berkembang. Waktu berubah selama produksi. Jadi saya berpikir untuk menawarkan format episode, seperti drama streaming dimana 1 episode diproduksi dan didistribusikan. GZ dimaksudkan sebagai percobaan.
Hideo Kojima, Pendiri Kojima ProductionsKojima juga menjelaskan bahwa Metal Gear Solid V: Ground Zeroes adalah pengantar dari Snake’s Revenge di Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.
Kojima mengatakan sejak PS4 diluncurkan pada akhir 2013, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain diluncurkan dengan konsol, Fox Engine, bersamaan dengan konsep open-world untuk memperkenalkan arah baru dari franchise Metal Gear Solid.
Metal Gear Solid V: Ground Zeroes tersedia untuk PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360 dan PC (Steam).
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain tersedia untuk PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360 dan PC (Steam).
Sumber :