Sebelum KBM tatap muka di Tangsel, kesiapan sekolah dicek, vaksinasi untuk guru dipercepat

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Banten), Banten, memastikan sekolah diperbolehkan menggelar acara tatap muka (KBM) pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan pembelajaran tatap muka dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah peninjauan sekolah yang siap memulai belajar mengajar di kelas di tengah pandemi Covid-19

dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Belum Selesai, Vaksinasi Covid-19 Guru di Tangsel Dipercepat
Cek kesiapan sekolah

Kepala Biro Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendaftaran dan pemeriksaan ulang sekolah-sekolah untuk memastikan persyaratan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terpenuhi sebelum dibuka kembali.

“Kita cek lagi. Sekolah sudah menerapkan protokol Covid-19 atau belum. Bagaimana fasilitas seperti pengukur suhu, fasilitas cuci tangan dan lain-lain,” kata Taryono, Senin (22/3/2021).

Pada tahap awal, pengajaran tatap muka di jenjang pendidikan tertinggi

, sekolah menengah, dan sekolah menengah atas direncanakan sebagai proyek percontohan.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Jika dilakukan dengan baik dengan protokol kesehatan yang ketat, belajar mengajar tatap muka dibuka hingga pendidikan dasar dan akhirnya TK dan PAUD.

Namun, Taryono belum bisa memberikan jumlah sekolah yang terdaftar sebagai contoh pelaksanaan KBM kelas pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Ia hanya menyebutkan, saat itu pihaknya masih fokus menuntaskan vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga kependidikan.

“Datanya belum tersedia. Semuanya masih dalam proses. Sekarang kami masih berkonsentrasi pada vaksinasi Covid-19,” kata Taryono.
Percepatan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan

Vaksinasi Covid-19 bagi guru di wilayah Tangierang Selatan yang sudah berlangsung sejak 2 Maret 2021

belum selesai dan masih berlangsung.

Taryono mengatakan ada 14.214 guru yang menjadi target vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Pada Senin, pihaknya menemukan hanya 80 persen dari mereka yang telah disuntik vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech.

“Vaksinasi guru sudah mencapai 80 persen,” kata Taryono.

Menurut dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan Tangerang Selatan fokus mempercepat proses vaksinasi Covid-19 bagi para guru. Artinya, kegiatan tatap muka yang direncanakan pada tahun ajaran baru dapat dilaksanakan mulai Juli 2021.

Baca juga: Tanggal Pelatihan Ulang DPRD Kota Tangsel Siap Aktifkan Pembelajaran Tatap Muka

“Mudah-mudahan Juni sudah siap semuanya, sebelum tahun ajaran baru dimulai,” kata Taryono.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga sudah mulai menyasar tenaga kependidikan, mulai dari tenaga administrasi hingga petugas keamanan sekolah.

Menurut survei Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ada 1.600 tenaga kependidikan yang masuk dalam daftar peserta vaksinasi Covid-19.

Taryono meminta pihak sekolah mendaftarkan guru dan tenaga kependidikan yang belum sempat menjalani vaksinasi Covid-19.

“Untuk tenaga kependidikan sudah mulai sekarang. Bagi yang belum divaksin, sebaiknya pihak sekolah melaporkan ke puskesmas berikutnya,” kata Taryono.

LIHAT JUGA :

https://paskot.id/
https://politeknikimigrasi.ac.id/
https://stikessarimulia.ac.id/
https://unimedia.ac.id/
https://www.hindsband.com/
https://savepapajohns.com/
https://mudikbumn.co.id/

Post navigation